Polemik Gaji Ke - 13 PNS Tak Kunjung Tuntas
Setelah wali kota kembali ke tanah air, Whisnu yakin gaji 14 ribu PNS bakal dicairkan. Sudah ada anggaran Rp 58 miliar dalam APBD murni yang bisa dicairkan.
Ketua DPRD Surabaya Armuji meminta pencairan gaji tersebut bisa dilakukan pada Oktober. Selama ini banyak PNS, terutama guru, yang menanyakan pencairan itu kepadanya. ''Enggak perlu ditahan-tahan lagi. Ini bukan uang pemkot, tetapi sudah jadi hak PNS,'' jelasnya.
Sebelum paripurna, dewan mengadakan rapat badan anggaran (banggar). Armuji menanyakan sejumlah penambahan anggaran belanja untuk beberapa pos.
Menurut dia, penambahan tersebut tidak sepatutnya dilakukan. Sebab, selama ini pemkot beralasan anggaran sedang defisit. Karena itu, gaji ke-13 tidak bisa dicairkan dengan cepat.
Setelah pembahasan PAK, pemkot dan dewan bakal membahas APBD Murni 2019.
Dalam pembahasan tersebut, penganggaran gaji ke-13 sekaligus THR atau gaji ke-14 akan kembali dibahas.
''Akan kami wanti-wanti agar tahun depan tidak begini lagi,'' jelasnya. (sal/c15/git/jpnn)
Selama ini Pemkot Surabaya beralasan anggaran sedang defisit karena itu gaji ke -13 tidak bisa dicairkan dengan cepat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- PNS dan PPPK di Nias Barat Terancam Tidak Terima Gaji dan Tunjangan Gara-Gara Ini
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya
- Kabar Baik untuk PNS, Pemerintah Bakal Naikkan Gaji Tahun Depan
- Info dari Menko Airlangga: Ada Kenaikan Gaji PNS di 2025
- Inilah Bentuk Pengakuan Kinerja Honorer Sama dengan PNS & PPPK, Alhamdulillah
- Surabaya Bakal Punya Shelter Khusus Perempuan Korban Kekerasan, Bisa Lapor 24 Jam