Polemik Ivermectin, Simak Penjelasan Jubir Kementerian BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga angkat bicara perihal polemik pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir perihal obat Ivermectin.
Menurut Arya, Erick Thohir tidak pernah menyatakan bahwa Ivermectin mendapatkan izin BPOM untuk obat Covid-19.
"Justru beliau mengatakan BPOM memberikan izin edar Ivermectin untuk anti pasarit," ungkap Arya seperti dikutip di Jakarta, Rabu (23/6).
Arya menjelaskan Ivermectin memang salah satu obat yang digunakan untuk terapi infeksi Covid-19.
"Tidak ada obat Covid-19 yang ada terapi dan itu diberikan atas rekomendasi dokter. Ivermectin ini pun salah satu terapi yang bisa dipakai dokter, tetapi tergantung rekomendasi dokternya," ungkap Arya.
Arya menyebut posisi obat tersebut sama dengan obat lain seperti Favipiravir, Azytromicin atau Avigan atau vitamin lain.
"Itu semua obat dan belum ada satupun BPOM mengatakan itu obat corona, toh dipakai oleh pasien Covid-19," katanya.
Dia pun meminta berbagai pihak untuk tidak memperkeruh suasana.
Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga angkat bicara perihal polemik pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir perihal obat Ivermectin.
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Lewat Berkriyasi 2024, BKI Berkomitmen Selalu Hadir Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut