Polemik Larangan Bercadar, Jokowi: Cara Berpakaian Itu Pilihan Pribadi

Polemik Larangan Bercadar, Jokowi: Cara Berpakaian Itu Pilihan Pribadi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polemik soal larangan bercadar juga mendapat perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden mengatakan cara berpakaian merupakan pilihan pribadi setiap orang.

Namun, ketika dalam sebuah instansi, tentu ada aturan yang harus dipatuhi. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi ketika dimintai tanggapan soal polemik larangan bercadar untuk pegawai di institusi pemerintah seperti yang diwacanakan Menteri Agama Fachrul Razi.

"Kalau saya ya, namanya cara berpakaian, cara berpakaian itu kan pilihan pribadi. Kebebasan pribadi setiap orang. Tetapi di sebuah institusi, kalau ada ketentuan cara berpakaian tentu harus dipatuhi," kata suami Iriana itu saat berdialog dengan jurnalis, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11).

Polemik ini muncul berawal dari pernyataan Menag Fachrul yang berencana ada larangan bercadar untuk pegawai yang masuk instansi pemerintah. Namun, belakangan dia meralat pernyataannya dengan dalih hanya merekomendasikan.

"Saya enggak berhak dong, masa menteri agama mengeluarkan larangan. Enggak ada. Menteri agama, paling-paling merekomendasikan," ucap mantan Wakil Panglima TNI itu, di Istana Negara, Kamis (31/10).

Menteri asal Aceh itu menyebutkan, kalau kemudian ada beberapa instansi pemerintah yang mengeluarkan larangan bercadar untuk orang yang memasuki kantornya dengan alasan keamanan, itu urusan lembaga tersebut.(fat/jpnn)

Video Pilihan :

Larangan bercadar awalnya disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi sebagai rekomendasi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News