Polemik Lokasi Kongres, Sikap Exco PSSI Terbelah

Polemik Lokasi Kongres, Sikap Exco PSSI Terbelah
Gusti Randa (kanan). Foto: dok.JPNN.com

Selain Hinca, anggota Exco PSSI lain yang sependapat dengan Hinca adalah Husni Hasibuan dan Hadiyandra. 

Mereka berdua sepakat bahwa, penunjukan Makassar sebagai tuan rumah kongres PSSI tersebut sudah final. 

“Jadi, kami tetap akan berada di keputusan awal saja, yaitu di Makassar,” kata Husni. 

Pernyataan para anggota Exco PSSI tersebut berbeda dengan dua anggota Exco PSSI lainnya, Tony Apriliani dan Diza Rasyid Ali. 

Sebelumnya, Tony dan Diza memberikan signal positif untuk mendukung keinginan pemerintah itu. Tony bahkan menyatakan bahwa, Jogja ideal karena lokasinya lebih dekat dan netral. 

Sebagai catatan, akhir pekan lalu, Kemenpora mengeluarkan sebuah surat kepada PSSI yang menyatakan, pemerintah baru bisa memberikan izin penyelenggaraan kongres bila lokasinya digelar di Jogjakarta, bukan di Makassar seperti keputusan PSSI. Belakangan, surat kemenpora tersebut menjadi kontroversi. 

Dalam perkembangan yang sama, Gusti Randa, kuasa kelompok (K-85) atau mayoritas voters PSSI mengatakan bahwa, keinginan pemerintah tersebut sudah linear dengan keinginan para pemilik suara di PSSI. 

Sebaliknya, dia mempertanyakan keputusan Exco PSSI yang menujuk Makassar tanpa mendengar pendapat mayoritas voters. 

JAKARTA – Pemerintah menginginkan kongres pemilihan ketua umum PSSI berlangsung di Jogjakarta.  Anggota Executive Committee (Exco) PSSI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News