Polemik Papua, Wiranto : Saya Tidak Ragu Buat Lemot Media Sosial!
BACA JUGA : Wiranto: Malam Ini Saya Berangkat ke Papua, Jangan Dikompori Lagi
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut sekitar 230 ribu hoaks bertebaran sejak kejadian rusuh di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8).
Hingga kini, hoaks berpotensi terus dibuat sehingga Kemenkominfo melakukan pembatasan internet di area Papua dan Papua Barat.
"Di dunia maya ada 230.000 URL yang memviralkan hoaks. Saya ada catatannya," ucap Rudiantara saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Rudiantara membeberkan, hoaks paling banyak tersebar di media sosial seperti Twitter dengan konten berisi adu domba sesama anak bangsa.
"Jadi, yang paling banyak Twitter. Itu, kan, masif. Artinya kalau kontennya yang sifatnya hoaks itu macam-macam, ada berita bohong, menghasut, yang paling parah mengadu domba," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Belakangan pemerintah membatasi penggunaan internet terutama media sosial di Papua untuk mengurangi penyebaran hoaks.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Tengok Makan Siang Gratis di Kota Cilegon, Wiranto Menyuapi Anak SD