Polemik Larangan Perayaan Natal di Sumatera Barat Harus Segera Diselesaikan
Senin, 23 Desember 2019 – 22:55 WIB
![Polemik Larangan Perayaan Natal di Sumatera Barat Harus Segera Diselesaikan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/23/direktur-utusan-khusus-papua-vox-point-indonesia-moses-morin-foto-dok-vox-point-63.jpg)
Direktur Utusan Khusus Papua Vox Point Indonesia Moses Morin. Foto: Dok. Vox Point
“Soal larangan ucapan Natal MUI Jawa Timur itu juga menurut kami problematik meski pun tidak akan mengurangi makna Natal itu sendiri tetapi tidak elok rasanya menjadi suatu seruan publik karena akan mengganggu persaudaraan sesama anak bangsa. Kita tentu berharap agar para tokoh menjadi penyejuk bukan malah jadi pemicu adanya permusuhan,” kata Moses.
Lagi pula, lanjut dia, dari dulu tidak pernah ada larangan untuk mengucapkan selamat Natal.
"Kenapa sekarang malah jadi polemik? Bukankah memperbanyak silaturahmi dengan salah satunya memberikan ucapan maka persaudaraan kita akan makin bagus? Dan Indonesia makin kuat dalam keberagamannya," pungkas Moses.(fri/jpnn)
Kalau pemerintah betul hadir maka tidak boleh takut bersikap. Jangan juga takut pada tekanan kelompok tertentu tetapi pegang pada konstitusi.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Jelang Pergantian Tahun, Komut dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Jakarta