Polemik Pencabutan KJMU, Anies Bilang Beasiswa Harus Diberikan dengan Nilai Besar
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi terkait polemik pencabutan ribuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menurut Anies, pemerintah harus memberikan bantuan dalam hal ini KJMU secara penuh kepada mahasiswa.
“Kalau beasiswa itu diberikan 100 persen kebutuhan, jangan beasiswa itu nilainya kecil, sehingga semua anak tetap saja harus nyari biaya tambahan,” ucap Anies di Bintaro, Tangerang, Jumat (8/3).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu memerinci biaya yang harus diberikan untuk bantuan mahasiswa antara lain biaya kuliah hingga hidup.
“Anda lihatkan KJMU itu nilainya cukup besar, kenapa? Ya, supaya anak konsentrasi untuk kuliah,” kata dia.
Untuk itu, Anies berpesan kepada para penerima beasiswa untuk membayar balik apa yang telah diberikan pemerintah.
“Cara bayar baliknya bagaimana? Pada rakyat Jakarta, belajar yang rajin, kerja keras, berprestasi itu cara bayar baliknya,” ucapnya.
Setelah lulus, mahasiswa tersebut diharapkan menjadi orang berguna bagi rakyat. Anies juga berharap, mahasiswa yang memperoleh beasiswa bisa memberikan beasiswa nantinya.
Menurut Anies Baswedan, pemerintah harus memberikan bantuan beasiswa melalui KJMU secara penuh kepada mahasiswa. Ini tujuannya.
- Mahasiswa TMED Universitas Trisakti Cemerlang di Jurnas Eshark Rok Cup Indonesia 2025
- Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Ini Keunggulannya
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Mahasiswa Untar Ikuti Winter Programme in Entrepreneurship, Prof. Amad: Ini Bukti Komitmen
- Mahasiwa Universitas Trisakti Ukir Prestasi di Kompetisi Robotik Dunia
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris