Polemik Pertamina-PLN Harus Segera Diselesaikan

jpnn.com - JAKARTA - Polemik ihwal harga solar antara PT Pertamina dan PT PLN harus segera diselesaikan. Jika tidak akan menimbulkan masalah baru di tubuh kedua BUMN itu. Hal ini juga untuk memastikan kesinambungan pasokan solar pembangkit listrik ke depan. Apalagi mengingat fluktuasi harga minyak mentah di pasar internasional.
"Jika perselisihan harga baru solar tidak cepat disepakati dan operasional pembangkit listrik terhenti operasinya, maka kondisi tersebut akan mencoreng kedua BUMN itu," kata pengamat energi dari Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria di Jakarta, Sabtu (9/8/2014).
Karena PLN dan Pertamina merupakan badan usaha yang profit oriented, maka Sofyano menyarankan agar penyelesaian terbaik polemik pasokan solar untuk pembangkit listrik itu seharusnya dilakukan dengan menggunakan skema bisnis (business to business/B to B).
Dengan demikian, kesepakatan atau kontrak pengadaan solar pembangkit tersebut seharusnya juga tidak perlu ada campur tangan pemerintah yang dapat dinilai atau terkesan memihak salah satu BUMN.
"Intervensi dari instansi pemerintah terkait dalam kesepakatan tersebut, tidak akan menyelesaikan persoalan yang sebenarnya atau hanya penyelesaian sesaat saja," jelasnya.
Sofyano menambahkan, operasional pembangkit listrik pihak PLN pada kenyataannya tidak harus bergantung 100 persen kepada Pertamina sebab pada dasarnya PLN masih memiliki opsi lain untuk mengamankan pasokan bahan bakar bagi pembangkitnya, yakni membeli solar dari badan usaha swasta. Hal ini sudah lama dilakukan oleh pihak PLN.
"Jika kontrak pengadaan solar dengan Pertamina tidak tercapai, semestinya PLN segera menjajaki pembelian solar dari perusahaan lain yang harganya makin kompetitif mengikuti perkembangan pasar," ucapnya.
Selain itu, jika kontrak baru pengadaan solar belum bisa disepakati, harusnya PLN dan Pertamina konsekuen mengikuti aturan yang telah ditetapkan yang telah disepakati selama ini yakni menggunakan harga dan volume seperti tahun lalu. (lum)
JAKARTA - Polemik ihwal harga solar antara PT Pertamina dan PT PLN harus segera diselesaikan. Jika tidak akan menimbulkan masalah baru di tubuh kedua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus