Polemik Pinjaman Rp 1,2 Triliun, Ancol Membantah, Prasetio Ancam Lapor ke Bareskrim
"Bank DKI juga akan menyalurkan kredit sebesar Rp 334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan, dan pengembangan aset Ancol," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12).
Tak hanya menyalurkan kredit, Bank DKI bersama Ancol juga mengembangkan layanan pemasaran tiket, yakni kerja sama penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital.
2. Bantahan Ancol
Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho membantah pinjaman itu untuk gelaran Formula E.
Baca Juga: 3 Fakta Baru Kasus Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati, Mungkin Anda Kaget!
“Bukan (untuk Formula E),” kata Eko kepada wartawan.
Menurut Eko, Ancol memang digunakan sebagai lokasi Formula E saja.
Namun, persiapan acara termasuk sarana dan prasarana disiapkan oleh panitia pelaksana, yakni PT Jakarta Propertindo dan Formula E Operations (FEO).
Polemik pinjaman dana Rp 1,2 Triliun oleh PT Pembangunan Jaya Ancol ke Bank DKI terus bergulir. Prasetio Edi Marsudi ancam lapor ke Bareskrim.
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ancol Catat 78 Ribu Pengunjung saat Pergantian Tahun
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow