Polemik PPPK, Para Pimpinan Honorer K2 Berbeda Pilihan Capres
Senin, 11 Maret 2019 – 04:39 WIB

Koordinator Honorer K2 Indonesia Bhimma saat menyerahkan bukti komitmen dan dukungan kepada Prabowo-Sandi kepada Fadli Zon. Foto: Istimewa for JPNN.com
Korwil PHK2I Jawa Timur Eko Mardiono tegas menolak PPPK. Walaupun memilih bersikap netral tapi dia tetap berseberangan sikap dengan Ahmad.
"Ketum PHK2I sudah ikut PPPK, diikuti sejumlah korwil dan korda. Saya hanya bisa menangisi bagaimana nasib PHK2I. Apakah perjuangan menjadi PNS masih menggelora atau sudah hilang karena status PPPK," kata Eko.
Namun, Eko memastikan, walaupun banyak honorer K2 yang akan menjadi PPPK, tapi masih lebih besar yang tanpa status jelas. Artinya perjuangan akan terus digelorakan.
"Pimpinan boleh berganti, forum bisa berubah, tapi kami tetap akan berjuang menuntut hak kami menjadi PNS. Siapapun presidennya kami tidak akan diam, perjuangan terus berlanjut," tutupnya. (esy/jpnn)
Sejak muncul kebijakan rekrutmen PPPK, para pimpinan honorer K2 terpecah, ada yang mendukung Prabowo – Sandi, ada yang ke Jokowi – Ma’ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Pesan Wabup Syairi Saat Penyerahan SK CPNS & PPPK: Menjadi ASN Bukan Hanya Status Pekerjaan
- Poin-poin Perubahan dalam Revisi UU ASN, Seluruh PNS & PPPK Wajib Tahu
- Megap-megap, Ada Pemda Meminta Seleksi PPPK Tahap 2 Tidak Dilanjutkan
- 5 Berita Terpopuler: Penyebab Kartu Ujian Tak Bisa Dicetak Terungkap, Kasus Ini Jadi Pelajaran bagi PPPK, tetapi Jangan Panik
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum