Polemik PSSI Masuk Arbitrase Internasional

Djohar Sudah Ogah Komentari KPSI

Polemik PSSI Masuk Arbitrase Internasional
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
JAKARTA - Polemik sepak bola nasional terus memasuki babak baru. Bukan hanya di dalam ruang lingkup nasional, permasalahan urusan si kulit bundar kini sudah masuk ranah hukum dunia. Itu setelah Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang mengklaim sudah mengambil alih PSSI, juga sudah melaporkan kasus PSSI ke badan arbitrase dunia.

"Karena FIFA masih libur sampai hari ini, maka kami belum sampai FIFA. Tapi sudah dua kasus kami laporkan ke CAS (Badan abitrase dunia)‚" jelas Hinca Panjaitan, Sekjen KPSI kepada wartawan di kantor KPSI, Senin (2/1).

Seperti diketahui, KPSI akan melaporkan mosi tidak percaya 2/3 anggota PSSI ke AFC dan FIFA. Selain memiliki rencana itu, KPI ternyata sudah mendampingi sejumlah klub dan dua anggota Komite Eksekutif menggugat PSSI ke badan arbitrase olahraga atau Court of Arbitrase for Sport (CAS).

Klub-klub yang melaporkan PSSI ke CAS adalah Persipura, Persisam Samarinda, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo, serta dua mantan anggota Komite Eksekutif, La Nyalla dan Erwin Dwi Budiawan mengajukan gugatan ke CAS atas dua persoalan berbeda. Persipura menggugat PSSI atas keputusan mencoret tim "Mutiara Hitam" dari keikutsertaan di Liga Champion Asia (LCA) musim 2012.

JAKARTA - Polemik sepak bola nasional terus memasuki babak baru. Bukan hanya di dalam ruang lingkup nasional, permasalahan urusan si kulit bundar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News