Polemik PSSI Masuk Arbitrase Internasional

Djohar Sudah Ogah Komentari KPSI

Polemik PSSI Masuk Arbitrase Internasional
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
"Sudah cukup. Kami sudah tidak mau lagi menanggapi hal itu (KPSI)," katanya ketika dihubungi, Senin (2/1/2012).

Menurutnya, PSSI lebih baik tetap fokus pada program kerja yang telah ditetapkan. Jika PSSI masih saja menanggapi menanggapi hal semacam itu, diyakini PSSI tidak akan fokus untuk menjalankan berbagai program demi memajukan persepakbolaan nasional.

"Kami hanya ingin fokus bekerja. Banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan selama 2012 ini. Waktu kami tidak banyak, dan kami pun tidak boleh lengah dengan masalah-masalah yang membuat kami tidak bisa bekerja baik," tandas Djohar.

KPSI dibentuk oleh 452 atau 2/3 lebih anggota PSSI yang mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh PSSI dalam Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) di Pullman Hotel pada 18 Oktober 2011. KPSI yang diketuai Tony Apriliani ini mulai efektif bekerja untuk mengambil alih kewenangan PSSI sejak pertemuan anggota PSSI di Hotel Sultan pada 28 Desember 2011.

JAKARTA - Polemik sepak bola nasional terus memasuki babak baru. Bukan hanya di dalam ruang lingkup nasional, permasalahan urusan si kulit bundar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News