Polemik PSSI Masuk Arbitrase Internasional
Djohar Sudah Ogah Komentari KPSI
Selasa, 03 Januari 2012 – 04:04 WIB

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
"Sudah cukup. Kami sudah tidak mau lagi menanggapi hal itu (KPSI)," katanya ketika dihubungi, Senin (2/1/2012).
Menurutnya, PSSI lebih baik tetap fokus pada program kerja yang telah ditetapkan. Jika PSSI masih saja menanggapi menanggapi hal semacam itu, diyakini PSSI tidak akan fokus untuk menjalankan berbagai program demi memajukan persepakbolaan nasional.
"Kami hanya ingin fokus bekerja. Banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan selama 2012 ini. Waktu kami tidak banyak, dan kami pun tidak boleh lengah dengan masalah-masalah yang membuat kami tidak bisa bekerja baik," tandas Djohar.
KPSI dibentuk oleh 452 atau 2/3 lebih anggota PSSI yang mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh PSSI dalam Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) di Pullman Hotel pada 18 Oktober 2011. KPSI yang diketuai Tony Apriliani ini mulai efektif bekerja untuk mengambil alih kewenangan PSSI sejak pertemuan anggota PSSI di Hotel Sultan pada 28 Desember 2011.
JAKARTA - Polemik sepak bola nasional terus memasuki babak baru. Bukan hanya di dalam ruang lingkup nasional, permasalahan urusan si kulit bundar
BERITA TERKAIT
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs