Polemik Sayap Belakang McLaren

Pada akhirnya, Horner menyerahkan segala keputusan pada FIA. Dia berharap FIA segera melakukan klarifikasi tentang desain tersebut, sehingga tak akan menjadi masalah saat lomba perdana berlangsung di Bahrain, 14 Maret.

"Pertanyaan utama kami adalah, apakah ini desain yang pintar atau pelanggaran pada regulasi?" ujar Horner. "Mereka (McLaren) sangat yakin hal itu legal. Saya akan berpikir hal tersebut legal," paparnya.

Pihak McLaren sendiri tak mau memperkeruh polemik tersebut. Mereka sangat yakin desain mobil andalannya sesuai dengan regulasi F1. Bahkan, mereka juga mempertanyakan apakah benar Ferrari juga mempermasalahkan desain tersebut seperti halnya yang diungkapkan kubu Red Bull.

"Kami begitu yakin jika mobil kami seluruhnya legal. Kami tak peduli dengan berbagai protes. Faktanya, kami berdiskusi dengan Ferrari pagi ini dan mereka juga tak peduli dengan protes," ujar salah satu juru bicara McLaren yang dikutip Autossport. (ady)