Polemik soal Foto Justru Kerdilkan Ketokohan Gus Dur
jpnn.com - JAKARTA - Polemik tentang politisasi penggunaan foto almarhum Gus Dur dinilai tak produktif. Bahkan, larangan kepada PKB menggunakan foto Gus Dur justru dianggap mengerdilkan ketokohan mantan Ketua Umum PBNU.
Pengamat politik dari Lembaga Trust Survei Indonesia, Muhammad Arwani mengatakan, Gus Dur dikenal sebagai tokoh besar yang diakui dunia internasional. Karenanya Arwani menganggap aneh ketika ada pihak-pihak yang melarang PKB memajang foto tokoh pendiri partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar itu. "Orang yang melarang itu (pemasangan foto, red) justru mengkerdilkan Gus Dur," katanya melalui layanan BlackBerry Messenger, Jumat (17/1).
Lebih lanjut Arwani mengatakan, PKB dikenal sebagai partai yang didirikan Gus Dur. Selain itu, saat ini tinggal PKB yang masih meneruskan ideologi Gus Dur.
Arwani justru menganggap aneh ketika PPP diizinkan memajang foto Gus Dur termasuk untuk kepentingan kampanye. Padahal, kata Arwani, PPP dan Gus Dur yang dikenal sebagai tokoh pluralis punya ideologi yang bertolak belakang dengan partai berlambang Ka'bah itu.
Selain itu, kata Arwani, PPP justru menjadi partai yang ikut menggulingkan Gus Dur dari kursi kepresidenan pada 2001. Kala itu, sambung Arwani, hanya PKB yang pasang badan dan berjuang gigih di parlemen untuk membela Gus Dur agar tidak dilengserkan dari kursi kepresidenan.
Karenanya Arwani menyarankan agar penggunaan foto Gus Dur tak perlu dipolitisasi. "Itu malah bertentangan dengan cita-cita Gus Dur," pungkasnya. (jpnn)
JAKARTA - Polemik tentang politisasi penggunaan foto almarhum Gus Dur dinilai tak produktif. Bahkan, larangan kepada PKB menggunakan foto Gus Dur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan