Polemik Tagar #HarunaOut, Ketua Komisi X DPR: Sudah Saatnya Mengubah Paradigma Instan

jpnn.com, JAKARTA - Mencuatnya tagar #HarunaOut menjadi momentum perubahan paradigma pembinaan sepak bola di tanah air.
Munculnya tagar tersebut menjadi indikator jika mayoritas publik ingin jika prestasi Tmnas Sepak Bola Indonesia lahir dari proses pembinaan bukan dengan langkah-langkah instan.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan fenomena #HarunaOut menunjukkan kalau masyarakat bola di tanah air sangat sadar jika prestasi terbaik itu muncul jika proses pembinaan berjalan dengan benar.
“Publik bola di tanah air tidak mempermasalahkan kapan tercapainya prestasi tersebut jika langkah-langkah federasi maupun jajaran pelatih dan staf Timnas Sepak Bola Indonesia berada di jalur yang benar,” ujar Syaiful Huda dalam siaran pers pada Selasa (18/1/2022).
Dia mengatakan cara pandang anggota Executive Committe (Exco) PSSI Haruna Soemitro jika dalam pembinaan sepak bola, prestasi lebih penting daripada proses merupakan paradigma lama.
Cara pandang seperti inilah yang selama ini kerap mewarnai kebijakan federasi sepak bola Indonesia.
“Dengan cara pandang seperti ini maka banyak kebijakan sepak bola Indonesia yang dilakukan dengan model instan. Gonta-ganti pelatih, bikin proyek pembinaan di luar negeri, hingga melakukan naturalisasi pemain. Akibatnya lebih dari tiga dekade prestasi timnas sepak bola kita tidak ke mana-mana,” kata Huda.
Politikus PKB ini menegaskan cara pandang instan inilah yang kerap membuat menajamen pembinaan sepak bola di tanah air belum sepenuhnya tertata dengan baik.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan mencuatnya tagar #HarunaOut menjadi momentum perubahan paradigma pembinaan sepak bola di tanah air.
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- SeeJontor FC Rayakan HUT ke-3, Konsisten Berbagi dan Perkuat Solidaritas
- Dukung PSBS Biak, PT Freeport Indonesia Salurkan Dana Sebesar Rp 8 Miliar
- Ide Gila Ahmad Dhani Mencari Bibit Pesepak Bola Unggul Pernah Dicoba di China