Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel

Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
Diskusi bertajuk “Seminar Dampak Hukum, Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat Bangka Belitung Akibat Perkara Korupsi Tata Niaga Timah di Wilayah IUP PT. Timah Tbk, Tahun 2015-2022,”. Seminar itu digelar Ikatan Alumni Universitas Bangka Belitung, Jumat (14/2). Foto: Source for JPNN.com.

Statistisi Ahli Madya BPS Prov. Kep. Babel, Oktarizal, SST., M. SE. mengamini pelemahan ekonomi tersebut. "Karena masyarakat Babel sangat bergantung pada usaha pertambangan tersebut. Kalau saya bandingkan jumlah tabungan masyarakat sebelum dan sesudah mencuatnya kasus timah berubah drastis. Karena ketika mereka bekerja di industri timah mereka bisa memperoleh upah hingga Rp 3,3 jutaan per bulan, tetapi di sektor lain mereka hanya dapat Rp 2-3 jutaan saja," kata Oktarizal. Dia menambahkan terpuruknya sektor industri timah juga sangat berpengaruh pada sektor lain, salah satunya otomotif. "Pada tahun 2021 lalu, pertumbuhan kepemilikan motor atau mobil bisa mencapai dua digit, tetapi setelah kasus ini mencuat malah pertumbuhannya jadi minus," paparnya. (*/boy/jpnn)

Polemik tata niaga timah akibat ketidakjelasan regulasi memberikan dampak pada perekonomian masyarakat Babel


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News