Polemik Tatib Berakhir, Mayoritas Senator Setuju
Lebih lanjut, Haripinto mengatakan, para Senator terpilih juga telah memahami mekanisme pembentukan hingga pengesahan Tatib. Mereka khawatir, polemik Tatib DPD mengganggu agenda politik nasional.
“Jika Tatib yang sudah ada diubah, siapa yang dapat menjamin pembahasannya berlangsung singkat? Makanya, mayoritas anggota DPD terpilih sepakat untuk mengedepankan agenda kepentingan nasional dibanding ‘membantu’ ambisi politik kelompok tertentu,” bebernya.
Senada dilayangkan anggota Panitia Kerja (Panja) Tatib DPD, Dedi Iskandar Batubara. Menurutnya, polemik Tatib baru DPD telah berakhir lantaran mayoritas anggota DPD terpilih telah memahami muatan di balik polemik tersebut.
Perlu dicatat, lanjutnya, para Senator terpilih adalah orang-orang cerdas dari tiap provinsi di Indonesia. Mereka terbiasa berpikir secara sistematis dan kritis dalam mendalami persoalan dan mencari kebenaran.
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan, para Senator terpilih telah menelusuri kebenaran dan persoalan yang berkembang terkait Tatib baru DPD. Bahkan, beberapa dari mereka melakukan klarifikasi, meminta data ke BK DPD untuk mendapat gambaran utuh soal Tatib tersebut.
“Jika kita berpikir jernih, tidak ada satu pun klausul dalam Tatib yang melemahkan kinerja dan peran DPD RI. Terlebih, klausul soal pemilihan pimpinan DPD periode 2019-2024. Bahkan, Tatib memastikan calon pimpinan DPD harus memiliki integritas dan kapabilitas. Kenapa ditolak?," tuturnya.
Senator terpilih dari Dapil Sumatra Utara (Sumut) itu menambahkan, mayoritas Senator yang ia temui juga menginginkan kepemimpinan yang kuat dan mampu memberikan tauladan kepada para senator. Oleh sebab itu, mayoritas Senator mendukung adanya aturan, calon pimpinan tidak dalam status tersangka dan tidak pernah disanksi BK.
“Kami membahas Tatib dalam waktu lama, sesuai mekanisme, serta aturan perundang-undangan yang berlaku. Tudingan bahwa Tatib bermuatan politik, bertujuan menjegal pencalonan seseorang merupakan tuduhan tanpa dasar, fitnah. Terlebih, tuduhan itu dilontarkan oleh orang yang terlibat aktif dalam pembahasan,” katanya.
Anggota BK DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja mengungkapkan mayoritas Senator atau anggota DPD RI periode 2014-2019 menyetujui Tatib baru DPD yang disahkan dalam Rapat Paripurna, Rabu (18/9) lalu.
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap