Polisi: Ada yang Berupaya Hilangkan CCTV di Kantor Liga Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola terus mengusut dugaan perusakan dokumen keuangan Persija Jakarta di kantor PT Liga Indonesia. Dalam upaya pengusutan, polisi mendapati adanya upaya menghilangkan rekaman CCTV di kantor Liga Indonesia.
BACA JUGA : Polisi Usut Mafia Bola, Kok Arema Ketar-ketir?
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan upaya menghilangkan CCTV tersebut.
“Tentunya penyidik akan mendalami dugaan itu. Tim masih bekerja mengusutnya,” kata Syahar. Namun, untuk memastikan kebenarannya, penyidik memerlukan waktu.
“Jadi, kami mohon waktu, satgas mohon waktu untuk mendalami itu," sebut Syahar.
BACA JUGA : Satgas Antimafia Bola Temukan Kertas Dihancurkan saat Geledah PT LI
Selain itu, dari pengusutan yang dilakukan, penyidik telah mendapati keterangan sejumlah saksi yang membenarkan adanya tindakan perusakan dokumen keuangan Persija.
"Sudah ada saksi yang memberikan kesaksian bahwa memang benar mereka ini melakukan (perusakan dokumen) saat sebelum dilakukan penggeledahan," kata Syahar.
Satgas Antimafia Bola menemukan bekas kertas yang sudah dihancurkan menggunakan mesin penghancur kertas saat penggeledahan kantor PT Liga Indonesia.
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Wapres Ma'ruf Amin Minta Satgas Memberantas Habis Praktik Mafia Bola
- Penetapan 2 Tersangka Baru Mafia Bola Bagian dari Bersih-Bersih
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor di Liga 2
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Suap Pengaturan Skor di Liga 2