Polisi Afghanistan Minta Polri Bantu Tangani Teroris
"Kita tahu banyak pelaku terorisme yang senior dulu berlatih dan belajar lulusan di Afganistan. Syukur Alhamdulillah, semua itu bisa kita atasi sampai saat ini di mana pelaku-pelaku itu ada yang dihukum. Sebut saja Imam Samudera dan sebagainya," ujarnya.
Sementara Kepala Kepolisian Afganistan General Abdul Rahman mengatakan, selain membahas pentingnya kerja sama, pihaknya ingin bimbingan penanganan terorisme dari Indonesia.
Hal ini mengingat Polri merupakan instansi yang bagus dalam penanganan dan penanggulangannya.
"Kemudian permohonan dari Afganistan ke Indonesia untuk bantuan pananganan masalah terorisme dalam hal pemberian informasi dan pelatihan perwira polisi Afganistan ke Indonesia," tutur Rahman.
Untuk diketahui, Wakapolri Komjen Syafrudin menghadiri Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries dengan menghadirkan 21 negara di Asia Selatan.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan. Yang utama adalah terorisme, pembatasan gerakan ekstremisme dan transnational crime. (Mg4/jpnn)
Jajaran kepolisian Afganistan, Bangladesh, Malaysia dan Polri mengadakan pertemuan sebelum pembukaan konferensi Chief of Police Conference of South
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental