Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Kematian Aktivis Walhi Golfrid Siregar
Polda Sumut telah membuat kesimpulan terkait kasus tewasnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut, Golfrid Siregar. Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan Golfrid mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal, Kamis (3/10/2019) dinihari.
“Kami melakukan penyelidikan komprehensif terhadap dugaan yang ada. Ibarat ini membuat gambar dari sebuah cerita. Dari kejadian terus kita susun menjadi gambaran suatu kasus yang kita peroleh dari fakta fakta dan dari saksi,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, Jumat (11/10/2019) siang.
Keterangan ini digali dari 16 orang saksi yang diperiksa. Saksi itu adalah orang yang melihat Golfrid sebelum ditemukan di Underpass Jalan AH Nasution (Titi Kuning) dan setelah korban ditemukan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Andi Rian Djajadi menjelaskan, Golfrid pamit dari rumahnya di Jalan Bunga Wijaya Kesuma, Kecamatan Padang Bulan Selayang, Kota Medan, Rabu (2/10) sekira pukul 17.00 WIB.
Kemudian korban pergi ke rumah keluarganya di Jalan Bajak 1, Kecamatan Medan Amplas. Dia juga bertemu dengan sejumlah orang lainnya.
“Baik di warung dan di rumah pamannya atas nama Kennedi Silaban. Kemudian korban meninggalkan rumah pamannya, sekitar pukul 23.50 WIB. Dan ditemukan di Underpass antara pukul 00.15 sampai 00.30 WIB. Jadi ada jeda waktu 30 menit sampai 45 menit. Waktu itu kondisi hujan. Kondisi jalan basah,” ungkap Andi Rian.
Kapolda Sumut dalam paparan kasus meninggalnya Golfrid Siregar. Foto: pojoksatu.id
Polda Sumut telah membuat kesimpulan terkait kasus tewasnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut, Golfrid Siregar. Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan Golfrid mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal, Kamis (3/10/2019) dinihari.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya