Polisi Akui Pospam Tak Dijaga 1 x 24 Jam
Kamis, 27 Desember 2012 – 08:29 WIB
PALU – Pihak kepolisian mengakui jika pos pengamanan (Pospam) di sekitar pasar sentral Poso yang nyaris diledakan Selasa lalu (25/12), memang tidak dijaga selama 1x24 jam. Jeda waktu tidak difungsikannya pos tersebut diduga menjadi cela pelaku menyimpan bom di laci Pospam. “Jadi, di jedah waktu antara selesai anggota berjaga di pos pukul 21.00, hingga jelang pagi bom tersebut diletakan,” katanya.
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana, mengatakan, pos pengamanan di depan pasar sentral Poso, memang disediakan jika ada keramaian di sekitar pasar. Jam difungsikannya pos tersebut, mulai pukul 06.00 hingga pukul 21.00 wita.
Baca Juga:
Bom ditemukan pertama kali oleh anggota polisi yang hendak berjaga sekitar pukul 06.30 pagi. Diperkirakan beberapa menit kemudian bom akan meledak, namun berhasil ditemukan dan berhasil dijinakan tim Jihandak Polda Sulteng.
Anggota kepolisian yang menemukan bom tersebut, kata Kapolda, telah melakukan tugas sesuai SOP sebelum bertugas, dengan melakukan sterilisasi pos pengamanan.
PALU – Pihak kepolisian mengakui jika pos pengamanan (Pospam) di sekitar pasar sentral Poso yang nyaris diledakan Selasa lalu (25/12), memang
BERITA TERKAIT
- Rayakan Natal, Owena Mayang Sari Rangkul Seluruh Partai Politik
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur