Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal

jpnn.com, PALEMBANG - Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap sopir dan kernet yang hendak menyelundupkan 11 Ton Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal.
Kedua pelaku penyelundupan BBM ilegal tersebut bernama Darwin selaku sopir dan Darius selaku kernetnya.
Keduanya merupakan warga dari Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Provinsi Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menerangkan penangkapan kedua pelaku saat personel Intel Brimob Polda Sumsel sedang melakukan operasi hunting pada Kamis (16/5) dini hari.
Dari hunting tersebut, personel mencurigai sebuah mobil truk Isuzu Elf dengan nomor polisi BG 8856 NY di jalan Soekarno Hatta Palembang.
"Kemudian, personil melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan serta barang yang dibawa, setelah dilakukan pemeriksaan personil mendapati bahwa barang yang dibawa adalah BBM ilegal yang berasal dari Musi Banyuasin," terang Sunarto, Sabtu (18/5).
"Setelah mengetahui yang dibawa adalah BBM ilegal, kedua pelaku kemudian diamankan berikut barang bukti truk. Petugas juga menyita 2 unit handphone android, 1 KTP atas nama Darwin, dan muatan minyak sebanyak 11.000 liter," tambah Sunarto.
Alumni Akpol 92 ini menambahkan berdasarkan keterangan Darwin minyak tersebut milik seseorang bernama Kartika dan hendak dikirim ke Lampung.
Dua warga dari Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Provinsi Sumatera Selatan ditangkap Satbrimob Polda Sumsel lantaran membawa 11 ton BBM ilegal.
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik
- Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi Aman di Sumbar