Polisi Anggap Sahur On The Road Banyak Mudarat, Sikat?

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat di wilayah hukumnya tidak menggelar sahur on the road (SOTR) selama Ramadan mendatang.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, kegiatan tersebut tidak berguna bagi masyarakat.
"Kami beranggapan SOTR ini lebih banyak mudaratnya," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (31/3).
Perwira menengah Polri itu mengatakan jajaran Polda Metro Jaya bakal melakukan filterisasi di sejumlah ruas jalan guna mengantisipasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan tersebut.
Menurut dia, polisi mengharapkan pendekatan persuasif sudah cukup menyadarkan pihak-pihak yang akan menggelar SOTR. "Kami tidak mengharapkan tindakan secara represif," kata Zulpan.
Polda Metro Jaya juga mengerahkan ribuan personelnya guna pengamanan Ramadan. Kegiatan pengamanan itu melibatkan unsur TNI dan pemerintah daerah.
"Ada 2375 personel dikerahkan untuk pengamanan khususnya di bulan Ramadan," ujar Endra Zulpan.(cr3/jpnn)
Polda Metro Jaya bakal melakukan filterisasi di sejumlah ruas jalan guna mengantisipasi kegiatan sahur on the road selama Ramadan.
Redaktur : Antoni
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan