Polisi Aniaya Fotografer INDOPOS
Kamis, 20 Oktober 2011 – 08:28 WIB

Polisi Aniaya Fotografer INDOPOS
JAKARTA - Saat sedang melakukan tugas jurnalisnya, seorang fotographer harian INDOPOS (JPNN Group) dianiaya seorang petugas kepolisian berpangkat Bripda. Saat kejadian, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Angesta Romano Yoyol ada dilokasi kejadian. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak atas insiden itu. Saat itulah, Ferry melihat momen tersebut untuk mengabadikan peristiwa tersebut. Namun, aksinya tersebut tampaknya tidak disukai oleh konum polisi yang diduga melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa tersebut. Seorang petugas Samapta Polres Metro Jakarta Pusat dengan ciri-ciri berkulit hitam, berpangkat Bripda dan tangannya memegang semacam pentungan menghalangi tugas Ferry.
Menurut Fery Pradolo, saat itu dia sedang meliput aksi unjukrasa mahasiswa dari Front Aksi Mahasiswa (FAM) UI di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dalam aksi unjuk rasa itu, sempat terlibat adu dorong antara pendemo dengan puluhan polisi.
Namun, karena aksi berjalan cepat dan mahasiswa terdesak, kerumunan terlihat kocar-kacir. Saat itu suasana sedang chaos. Ada dua mahasiswi yang tersodok siku dan lengan polisi di bagian muka.
Baca Juga:
JAKARTA - Saat sedang melakukan tugas jurnalisnya, seorang fotographer harian INDOPOS (JPNN Group) dianiaya seorang petugas kepolisian berpangkat
BERITA TERKAIT
- Evenciio Apartment Milik PPRO Kelola Sampah Secara Mandiri
- Nippon Paint Percantik Jam Gadang Kebanggaan Masyarakat Bukittinggi
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia
- Peringatkan Tak Ada Bullying di Sekolah Kehutanan, Menhut: Saya Tak Segan Pecat Pelaku