Polisi Arogan, Kakek Uzur Mati Jantungan
Jumat, 07 September 2012 – 16:09 WIB
Terang Zulhairi lagi, petugas yang menggeledah rumahnya yang bertujuan mencari keponakannya yang menurut petugas terlibat pengrusakan itu ada selama setengah jam, namun mereka tidak menemukan yang mereka cari. “ Mereka menggeledah rumah saya ada sekitar setengah jam, karena yang mereka cari memang tidak ada dalam rumah, mereka pun pergi,”terangnya seraya menambahkan yang membuka pintu rumah pada malam itu, almarhum ayahnya dan ayahnya pun membangunkan dirinya.
Sementara salah seorang warga yang juga tetangga Zulhairi, yang rumahnya hanya berjarak 25 meter, membenarkan kalau polisi dinihari itu ada melakukan penggeledahan ke lingkungan mereka. Dan rumahnya pun termasuk yang digeledah oleh polisi.
Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon saat dikonfirmasi Posmetro Binjai via sms menjawab, Polres Binjai dan gabungan hanya melakukan razia dari pukul 16.30 hingga pukul 17.00 WIB, jadi tidak ada pihaknya melakukan razia kembali. “ Razia hanya dari pukul 4 sore hingga 5 sore, kalau jam 1.15 dinihari tidak ada kami lakukan razia lagi,”jelas Kapolres.
Lanjutnya, terkait yang ditanyakan ini anggota polres, warga Bonjol yang bersangkutan merupakan tetangga korban yang sudah lama menderita sakit. “ Provost sudah say perintahkan cek dan dalami,”terang kapolres yang berpangkat melati dua tersebut.(hs).
BINJAI-Setelah melakukan pengepungan secara besar-besaran dengan mengerahkan ratusan personil polisi gabungan Polres Binjai, Poldasu dan Brimob Kompi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos