Polisi Australia Barat Tangkap Orang Sambil Dipukuli
Komisi Anti Korupsi dan Kejahatan Australia Barat (CCC) menyatakan rekaman yang menunjukkan polisi memukuli seorang pria di bagian kepala saat ditangkap merupakan bukti yang tak bisa dibantah.
Rekaman kejadian tersebut diperoleh dari CCTV di salah satu kawasan mall di Kota Fremantle, dan dirilis dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan kewenangan polisi.
Laporan CCC atas kejadian pada September 2017 ini disampaikan ke Parlemen Australia Barat pada Kamis (7/2/2019).
Dalam rekaman tersebut tampak seorang pria, yang hanya disebut bernama Wells, mencoba menyalakan rokok ketika sedang berbicara dengan beberapa petugas polisi.
Tiba-tiba salah satu polisi mencoba mengambil rokoknya, sehingga memicu kejadian yang menyebabkan Wells ditangkap dengan cara dijatuhkan dan akhirnya diborgol.
Laporan CCC menyatakan polisi paling senior di TKP, Sersan Nathan Trenberth, berulang-ulang memukul kepala Wells yang sudah tergeletak di jalan dan dipegangi tiga petugas lainnya.
Disebutkan, setelah diborgol jari tangan Wells pun tertekuk ke belakang dan terkilir.
"Penggunaan kekuatan untuk menangani Wells, menurut pendapat Komisi, terlalu berlebihan," kata laporan itu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata