Polisi Australia Dinilai Perbesar Taksiran Harga Narkoba Hasil Razia
"Sebuah keputusan dibuat untuk membakukan penghitungan obat AFP dari IDDR terbaru (yang menggunakan angka kisaran atas) mengingat sebelumnya menggunakan titik tengah dan berbasis negara oleh negara," sebut pernyataan itu.
"Sekarang kami menggunakan satu titik acuan."
Di samping valuasi, polisi memiliki hal lain yang mereka fokuskan –yakni empat penangkapan.
Tiga pria dan seorang perempuan dari Hong Kong dan China telah didakwa dengan pelanggaran penyediaan narkoba komersial utama.
Aparat penegak hukum mengatakan, sabu cair disembunyikan dengan rapi di dalam sejumlah peralatan melukis, botol lem dan bra push-up.
Empat orang yang didakwa dalam penggrebekan itu tetap dalam tahanan, dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Klaim Polisi Federal Australia (AFP) yang telah menyita sabu Kristal senilai lebih dari 1 miliar dolar (atau setara Rp 10 triliun) di dalam bra push-up
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata