Polisi Australia Mengamankan Kokain yang Mengambang di Perairan Newcastle
Kokain senilai 1,2 triliun rupiah ditemukan di laut Indonesia
Sementara itu Indonesia berhasil melakukan penyitaan kokain terbesar sejauh ini, setelah TNI Angkatan Laut menemukan kemasan plastik narkoba tersebut mengambang di laut.
Menurut keteranagn Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono dalam konferensi pers.Empat bungkus plastik hitam berisi 179 kilogram kokain senilai 1,2 triliun rupiah ($118,6 juta) ditemukan mengambang di dekat pelabuhan Merak, Jawa, pada hari Minggu (08/05).
Laksamana Madya mengatakan penyelundupan narkoba dengan melemparkan paket dan pelampung ke laut adalah taktik umum.
Ia menduga kuat bahwa bungkus narkoba ini seharusnya diangkut kapal pesiar untuk diedarkan namun terlebih dahulu disita.
"Ini merupakan penyitaan kokain yang spektakuler, mengingat nilainya yang sangat besar dan dampak yang ditimbulkan dari peredaran narkoba tersebut bagi masyarakat," kata Laksamana Madya.
Petugas yang melihat paket tersebut termasuk di antara 5.000 personel TNI AL yang dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri.
PBB mengatakan Indonesia menjadi pusat penyelundupan utama sebagian karena sindikat narkoba internasional menargetkan populasi mudanya.
Badan Narkotika Nasional Indonesia memperkirakan ada 5,6 juta pengguna narkoba di Indonesia.
Kematian penyelam yang menyelundupkan kokain di Australia menguak modus sindikat internasional
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Lukisan Aktivis
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia