Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T


Polisi Australia telah menahan dua orang pria setelah menemukan narkoba jenis shabu shabu terbesar dalam sejarah negeri ini, seberat 900 kg, dan diperkirakan bernilai $ 898 juta (sekitar Rp 9 triliun) di Melbourne.
Seorang pria asal Blackburn berusia 53 tahun, dan seorang pria asal Doncaster berusia 36 tahun telah dikenai tuduhan melakukan pengiriman narkoba dalam jumlah besar, dan polisi juga masih mencari dua orang lain dan sebuah mobil Nissan putih.
Asisstant Commisioner Neil Gaughan dari Kepolisian Federal Australia (AFP) mengatakan bahwa narkoba tersebut disita dari sebuah gudang di kawasan Nunawading setelah polisi mendapatkan ijin melakukan 12 pencarian sejak bulan Februari, menyusul penyelidikan selama beberapa bulan mengenai adanya sindikat narkoba internasional.
"Kami berhasil menemukan 70 kotak bahan kayu untuk membuat lantai. Dan di dalam masing-masing kotak tersebut terdapat 2 kg methamphetamine," kata Gaughan.
"Kami bukannya tiba di lokasi tanpa sengaja. Ini adalah bagian dari sistem berbagi informasi yang melewati batas-batas internasional, dan juga perbatasan di dalam Australia sendiri."
Gaughan mengatakan narkoba ini berasal dari Asia.
"Narkoba ini tiba dengan kapal ke pelabuhan di Melbourne, dan kemudian dimasukkan ke dalam gudang."
Polisi Australia telah menahan dua orang pria setelah menemukan narkoba jenis shabu shabu terbesar dalam sejarah negeri ini, seberat 900 kg, dan
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan