Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T
Pihak berwenang mengatakan bahwa besarnya tangkapan ini menunjukkan besarnya permintaan akan narkoba di Australia, dimana harga shabu shabu di pasaran lebih tinggi dibandingkan negara Barat lainnya.
Kota-kota di Australia Barat menunjukkan penggunaan shabu shabu lebih tinggi dari rerata nasional, sementara di Australia Selatan, penggunaannnya juga lebih tinggi.
Pemakaian shabu shabu juga terjadi di kota-kota regional di Queensland, Victoria dan Tasmania.
Menteri Urusan Kepolisian Victoria Lisa Neville mengatakan bahwa penyitaan ini merupakan keberhasilan pihak berwenang mencegah narkoba masuk ke pasaran, dan mengatakan mereka yang tewas di jalanan di Victoria karena shabu shabu lebih banyak dibandingkan karena alkohol.
"Yang disita hari ini adalah sekitar 9 juta penjualan individu shabu shabu ini." katanya.
"Kami berusaha untuk mengurangi dampak buruk narkoba, mencoba mengurangi akses terhadap narkoba, obat yang mematikan yang menciptakan dampak buruk di seluruh kelompok masyarakat."
Polisi Australia telah menahan dua orang pria setelah menemukan narkoba jenis shabu shabu terbesar dalam sejarah negeri ini, seberat 900 kg, dan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati