Polisi Australia Tahan Pria Berkenaan Kiriman Paket Mencurigakan Ke Berbagai Konsulat

Polisi di Australia telah menahan seorang pria yang tinggal di negara bagian Victoria karena mengirimkan beberapa paket mencurigakan ke konsulat dan kedutaan asing di Melbourne, Sydney, dan Canberra.
Kepolisian Victoria dan Polisi Federal Australia (AFP) menahan pria berusia 48 tahun tersebut di rumahnya di Shepparton (sekitar 190 km dari Melbourne) hari Rabu (9/1/2019) malam.
Dia telah dikenai tuduhan mengirimkan bahan berbahaya melalui pos.
Polisi mengatakan pria tersebut telah mengirimkan 38 paket yang berisi bahan yang diambil 'dari rumahnya di Shepparton' ke konsulat dan kedutaan di tiga kota.
Pihak berwenang mengatakan sudah menemukan 29 paket tersebut dan akan dilakukan pengujian forensik terhadap semuanya.
"Tidak ada ancaman lagi terhadap masyarakat umum." kata polisi dalam pernyataan tertulis.
Pria tersebut akan dihadapkan ke Pengadilan Magistrat Melbourne hari Kamis pagi dan bila dinyatakan bersalah atas tuduhan, dia bisa dihukum maksimal 10 tahun penjara.
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia