Polisi Australia Tak Akan Bagi Informasi Pribadi Demonstran G20 ke Agen Asing
Tuduhan yang mengatakan bahwa pihak berwenang Australia, khususnya kepolisian Queenland, akan memberikan informasi dan foto para pengunjuk rasa Pertemuan G20 kepada agen mata-mata asing adalah salah. Kepolian Queensland mengaku tidak membuat kebijakan seperti itu.
Kelompok warga yang tergabung dalam Queensland Council for Civil Liberties (QCCL) sebelumnya curiga jika informasi dari pengunjuk rasa dan sejumlah warga yang dicurigai akan diberikan pada agen mata-mata asing, pada pertemuan G20 bulan depan di Brisbane.
Menurut Terry O'Gorman, juru bicara kelompok QCCL tersebut foto-foto dan infomasi akan diberikan kepada Intelijen Keamanan Australia (ASIO) dan Kementerian Imigrasi, selain mungkinnya juga pada intelijen asing seperti Rusia dan China.
Tetapi Komisaris Katarina Carroll, yang juga bertugas pada keamanan G20, mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
"Tidak ada dalam undang-undang, kita tidak akan melakukan hal tersebut pada kelompok pengunjuk rasa, atau warga manapun di Queensland," ujar Komisaris Carroll.
"Mungkin kita memiliki informasi untuk kepentingan kita saja, bukan akan dibagikan dengan pihak intelijen negara lain, karena tidak ada manfaatnya juga bagi kami."
Tetapi, dalam salah satu pasal soal keamanan G20, tepatnya pada Bagian 86, Halaman 66 sampai 67, disebutkan polisi diperbolehkan untuk mengambil foto warga yang berada di luar kawasan aman G20, untuk kemungkinan dibagikan kepada agen intelijen yang tergabung dalam negara-negara persemakmuran dan pemerintah asing.
Komisaris Carroll juga mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mengetahui adanya sejumlah aktivis yang berencana untuk membuat keributan saat Pertemuan G20 berlangsung, tetapi mungkin berada di luar Brisbane, karena mereka tidak mendapat akses di kawasan aman.
Tuduhan yang mengatakan bahwa pihak berwenang Australia, khususnya kepolisian Queenland, akan memberikan informasi dan foto para pengunjuk rasa Pertemuan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata