Polisi Australia Tolak Bantu Keluarga Anggota ISIS Khaled Sharrouf
Sebelumnya, Menteri Imigrasi Australia, Peter Dutton, mengatakan, hanya sedikit yang bisa dilakukan Pemerintah untuk membantu anggota ISIS asal Australia di Suriah, karena itu bukan tempat Australia bisa bebas mengirim pejabat.
"Ini bukan tempat di mana kami miliki pasukan Australia, ini bukanlah tempat di mana kami memiliki perwakilan diplomatik dan warga Australia perlu menyadari bahwa ini adalah area yang dikendalikan oleh teroris barbar," sebutnya.
Menteri Peter mengatakan, ia berpikir bahwa upaya Karen untuk berbicara kepada media tak akan membantu.
"Demi kepentingan semua orang, hal ini sebaiknya ditangani dengan diam-diam ketimbang menyiarkan segala sesuatunya dan saya pikir itulah saran yang saya harap keluarga pertimbangkan," tuturnya.
Putri Karen yang bernama Tara, 31 tahun, menikah dengan Khaled ketika berusia 15 tahun dan melakukan perjalanan ke Suriah dengan lima anaknya - yang sekarang berusia antara 4-14 tahun - tahun lalu.
Khaled dan temannya yang sesama anggota ISIS, Mohamed Elomar- yang menikahi putri sulung Khaled- diyakini tewas dalam serangan udara yang menargetkan konvoi ISIS.
Kematian Elomar telah diverifikasi tapi nasib Khaled masih belum jelas.
Khaled telah meminta pemerintah untuk membantu keluarganya kembali ke Australia.
Polisi Federal Australia (AFP) mempertahankan sikapnya terhadap warga Australia yang pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teroris,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata