Polisi Babak Belur Dikeroyok Anak Punk

Polisi Babak Belur Dikeroyok Anak Punk
Polisi Babak Belur Dikeroyok Anak Punk
Terpisah, Toni mengaku nyaris jadi bulan-bulanan anak pank berjumlah belasan orang itu. Ia sempat mengemukakan bahwasannya dirinya adalah polisi. Bukannya tenang, mereka lebih agresif dan menyerangnya. "Saya langsung lari menuju pos polisi di Jodoh. Tapi mereka terus mengejar," tandas anggota buru sergap polsek ini dalam kondisi lemas di RSHB kemarin.

Masih kata dia, beberapa meter dari pos polisi tersebut, ia mendapati temannya Briptu Rudi Wibowo yang sedang melakukan patroli. Keduanya berusaha menghalau para remaja dan pemuda yang kian tak terkontrol emosinya tersebut. "Bukannya tenang, kami berdua kembali dipukuli," katanya.

Anggota lainnya yang mendapat laporan kasus ini turun tangan menenangkan para pemuda tersebut. Kapolda Kepri Brigjen Pol Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, jajarannya telah menahan empat orang yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap anak buahnya itu. "Sudah kita amankan empat orang sementara anggota saya masih menjalani perawatan," ujar Kapolda kepada Batam Pos (grup JPNN).

Mereka yang diamankan adalah Sapril,23, Doni,22, Reno,23, dan Wahyudi,22. Mantan Wakapolda Banten ini meluangkan waktunya untuk menjenguk Toni di ruang perawatan. "Anggota saya berusaha melerai perkelahian anak-anak pank, tapi dia malah diserang. Alhamdulilah kondisinya mulai membaik," ujar

BATAM - Sekelompok remaja yang bergaya punk di kawasan Nagoya, menyerang dan mengeroyok dua anggota Polsekta Batuampar, Batam, Kamis (22/7). Dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News