Polisi Babak Belur Dikeroyok Anak Punk
Jumat, 23 Juli 2010 – 02:02 WIB
Terpisah, Toni mengaku nyaris jadi bulan-bulanan anak pank berjumlah belasan orang itu. Ia sempat mengemukakan bahwasannya dirinya adalah polisi. Bukannya tenang, mereka lebih agresif dan menyerangnya. "Saya langsung lari menuju pos polisi di Jodoh. Tapi mereka terus mengejar," tandas anggota buru sergap polsek ini dalam kondisi lemas di RSHB kemarin.
Masih kata dia, beberapa meter dari pos polisi tersebut, ia mendapati temannya Briptu Rudi Wibowo yang sedang melakukan patroli. Keduanya berusaha menghalau para remaja dan pemuda yang kian tak terkontrol emosinya tersebut. "Bukannya tenang, kami berdua kembali dipukuli," katanya.
Anggota lainnya yang mendapat laporan kasus ini turun tangan menenangkan para pemuda tersebut. Kapolda Kepri Brigjen Pol Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, jajarannya telah menahan empat orang yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap anak buahnya itu. "Sudah kita amankan empat orang sementara anggota saya masih menjalani perawatan," ujar Kapolda kepada Batam Pos (grup JPNN).
Mereka yang diamankan adalah Sapril,23, Doni,22, Reno,23, dan Wahyudi,22. Mantan Wakapolda Banten ini meluangkan waktunya untuk menjenguk Toni di ruang perawatan. "Anggota saya berusaha melerai perkelahian anak-anak pank, tapi dia malah diserang. Alhamdulilah kondisinya mulai membaik," ujar
BATAM - Sekelompok remaja yang bergaya punk di kawasan Nagoya, menyerang dan mengeroyok dua anggota Polsekta Batuampar, Batam, Kamis (22/7). Dua
BERITA TERKAIT
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan