Polisi Bakal Bongkar 2 Kuburan Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat, Lihat nih!
jpnn.com, SUMATERA UTARA - Polda Sumatera Utara membongkar dua kuburan penghuni, yang diduga tewas karena dianiaya di kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Pembongkaran itu dilakukan pada Sabtu (12/2), dengan melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut, serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.
"Hari ini, Polda Sumut melakukan penggalian di dua kuburan korban penganiayaan kerangkeng milik Terbit," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.
Hadi menjelaskan penggalian kuburan itu dilakukan untuk mendalami kasus tersebut.
"Untuk mendalami kasus adanya penghuni di kerangkeng milik Terbit yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan," sebut Hadi.
Mantan Kapolres Biak, Papua itu menyebut adapun kedua kuburan yang dibongkar itu berlokasi di Tempat Pemakaman Umum Pondok VII, Kecamatan Sawit Sebrang dan Tempat Pemakaman Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Sejauh ini, Hadi belum bisa memastikan apakah ada kemungkinan penyidik juga akan melakukan pembongkaran kuburan korban lainnya.
Sebab, hal itu akan berkembang sesuai dengan kebutuhan penyelidikan.
Sejumlah penghuni kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diduga tewas sesuai dianiaya.
- Peresmian Lestari Memorial Park Tangerang, Tempat Peristirahatan Terakhir yang Damai
- Eks Bupati Langkat Divonis Bebas, Jaksa Melawan
- Misteri Rusaknya 14 Kuburan Tionghoa di Kubu Raya
- Mantan Bupati Langkat Divonis Bebas di Perkara TPPO, Jaksa Langsung Kasasi
- Faradina Mufti Ceritakan Pengalaman Syuting di Liang Lahat dalam Film Siksa Kubur
- Kuburan Mencoba Berbeda dalam Album Jass Friend