Polisi Bakal Bubarkan Aksi Konvoi Remaja di Jakarta Utara
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Polres Metro Jakarta Utara mengantisipasi aksi konvoi sepeda motor oleh gerombolan remaja menjelang berbuka puasa di daerah setempat.
"Ini terjadi perubahan jadwal dari mereka tawuran pada malam dan dini hari berubah pada sore hari," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat kunjungan ke Posko Antitawuran Pademangan, Selasa dini hari.
Hal itu, menurut dia, merupakan dinamika yang terjadi menjelang berakhirnya bulan puasa tahun ini.
Menurut dia, aktivitas tawuran di daerah setempat cukup bisa diredam, bahkan jauh lebih sedikit ketimbang jumlah pada bulan puasa tahun lalu.
"Kami bersama warga sudah berjaga di posko-posko yang ada hingga dini hari dan saat tidur pada pagi dan sore hari mereka turun," kata Kapolres
Gidion mengatakan bahwa pihaknya membiarkan anak-anak yang hanya mencari takjil tanpa ada embel-embel kelompok.
Namun, kata dia, mereka menggunakan atribut bendera dan konvoi roda dua. Jika mereka bertemu dengan kelompok yang berbeda, berpotensi terjadi aksi tawuran.
"Ini sudah terjadi di Jakarta Pusat dan juga terjadi aksi remaja yang tertinggal rombongan dipukul warga di perbatasan Kecamatan Koja dan Cilincing," kata dia.
Polres Metro Jakarta Utara bakal membubarkan aksi konvoi para remaja untuk menghindari tawuran.
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Polres Ponorogo Larang Penggunaan Knalpot Brong & Konvoi Selama Kampanye
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan
- Ini Kejadian Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Propam Periksa 9 Polisi
- Kompolnas Minta Polisi Laksanakan Penyelidikan Scientific soal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi