Polisi Bakal Panggil Penyebar Video Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, untuk Apa?
jpnn.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan polisi akan memanggil orang yang pertama kali menyebar video aksi pembubaran paksa diskusi di Kemang ke media sosial pada Sabtu (28/9).
"Setelah peristiwa itu terjadi ada beberapa video yang beredar yang mungkin dipotong-potong kemudian diberi narasi tetapi itu tidak seutuhnya seperti yang disampaikan di beberapa video di media sosial," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Minggu 929/9/2024).
Dia mengatakan Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.
Namun, dia tidak memerinci pendalam seperti apa yang dia maksud. "Kami akan dalami persoalan ini," kata Kombes Ade.
Menurut dia, pada hari tersebut ada sejumlah kegiatan, yakni diskusi di hotel yang memang tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Kemudian ada kegiatan aksi tandingan unjuk rasa di depan Hotel Grand Kemang yang tidak menginginkan kegiatan di dalam hotel berlangsung.
"Kami tetap melakukan pengamanan meski tidak ada pemberitahuan kegiatan yang dipimpin Kapolsek di depan hotel," ujarnya.
Polisi bakal panggil orang yang pertama menyebarkan video pembubaran paksa diskusi di Kemang Jaksel. Untuk apa pemanggilan itu?
- Gus Najmi PKB Prihatin dengan Pembubaran Diskusi di Kemang
- Ini Peran Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, Ada Cerita soal Pintu Belakang
- Geng Motor Sadis di Bandung Aniaya Pengendara, Polisi Bergerak
- Polisi Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Terkait Aksi Pembubaran Diskusi di Kemang
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang