Polisi Bakal Usut Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet hingga Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa dirinya telah berbohong soal kabar penganiayaan yang dialaminya tak membuat Polri langsung melakukan penangkapan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, dari pengakuan itu penyidik akan mendalami lagi.
Dia juga meminta masyarakat untuk bersabar soal proses hukum penyebar hoaks. Yang pasti, kata Argo, penyidik bakal mengusut kasus hingga tuntas.
"Tunngu saja, penyidik kerja dulu, biarkan penyidik mengetahui bagaimana kronologisnya, bagaimana alur dari tindak pidana itu sendiri," ujar dia, Rabu (3/10).
Apabila telah didapati bukti yang cukup, penyidik akan menindak para pelaku penyebar hoaks yang dianggap membuat gaduh.
Sebelumnya, aktivis sosial Ratna Sarumpaet membantah kabar dugaan adanya penganiayaan terhadap dirinya, yang selama ini beredar.
Menurut Ratna, pada tanggal 21 September dia sedang berada di rumah sakit bedah plastik.
“Pada tanggal 21 September saya mendatangi rumah sakit khusus bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena saya sepakat untuk menyedot lemak di pipi kanan. Apa yang saya katakan ini akan menyanggah adanya penganiayaan,” ujar dia di kediamannya. (cuy/jpnn)
Pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa dirinya telah berbohong soal kabar penganiayaan yang dialaminya tak membuat Polri langsung melakukan penangkapan.
- Ratna Sarumpaet Bebas, Atiqah Hasiholan: Saya Happy
- Ratna Sarumpaet Bebas, Atiqah Hasiholan Sibuk
- Dapat Pembebasan Bersyarat, Ratna Sarumpaet Bisa Hirup Udara Segar
- Pikiran Berubah, Ratna Sarumpaet Ajukan Banding
- Baca Pleidoi, Ratna Sarumpaet Sebut Kebohongannya Dipolitisasi
- Keluhkan Leher Tegang, Ratna Sarumpaet Tetap Ditahan di Polda Metro Jaya