Polisi Bali Gelar Rekonstruksi TKP Napi Kabur Kerobokan
![Polisi Bali Gelar Rekonstruksi TKP Napi Kabur Kerobokan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
![Polisi Bali Gelar Rekonstruksi TKP Napi Kabur Kerobokan Polisi Bali Gelar Rekonstruksi TKP Napi Kabur Kerobokan](http://www.australiaplus.com/cm/rimage/8706696-16x9-large.jpg?v=2)
Polres Badung di Bali telah menggelar rekonstruksi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari insiden kaburnya empat narapidana (napi) di saat mereka masih melanjutkan pencarian dua napi lainnya, termasuk seorang napi pria asal Australia.
Dalam rekonstruksi TKP, para pelaku diarahkan oleh polisi untuk merekonstruksi "adegan" ketika mereka kabur.
Dua napi yang ditangkap di Timor Timur -yakni pria India ‘Sayed Mohammed Said’ dan pria Bulgaria ‘Dimitar Nikolove’ – diminta melakukan reka ulang adegan sesaat sebelum dan saat mereka melarikan diri dari penjara Kerobokan.
Polisi memastikan, akan ada 30 "adegan," dengan lima di antaranya dilakukan di penjara dan sisanya di lokasi lain termasuk bandara internasional, di mana seorang mantan napi telah membelikan tiket pesawat untuk napi yang kabur tersebut.
![Polisi Bali Gelar Rekonstruksi TKP Napi Kabur Kerobokan Polisi Bali Gelar Rekonstruksi TKP Napi Kabur Kerobokan](http://www.australiaplus.com/cm/rimage/8706700-16x9-medium.jpg?v=2 460w)
Ambros Boli
Dua ratus polisi, petugas penjara dan napi menjadi bagian dari rekonstruksi TKP tersebut.
"Dari blok D (penjara Kerobokan), mereka naik ke atap dan keluar lalu turun dan menggali lubang di belakang klinik," kata Inspektur Polisi Ruddy Setyawan.
"Mereka membersihkan air dari lubang itu -saat itu hujan sedang turun."
Polres Badung di Bali telah menggelar rekonstruksi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari insiden kaburnya empat narapidana (napi) di saat mereka masih melanjutkan pencarian dua napi lainnya, termasuk seorang napi pria asal Australia.
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia