Polisi Bantah Gunakan Kekerasan Terhadap Warga Desa Sukamulya
Sabtu, 19 November 2016 – 07:30 WIB

Ratusan polisi ditambah TNI dan Satpol PP menjaga pengukuran lahan di Desa Sukamulya. Foto: dok jpnn
Sementara lahan milik kepala desa dan tujuh orang tersebut belum ada deal sehingga belum dilakukan pengukuran.
"Sebetulnya 90 persen masyarakat lahannya sudah didebaskan, hanya segelintir saja yang belum dibebaskan. Namun saat pengukuran terjadi pelemparan batu dengan menggunakan katepel ke petugas, sehingga petugas mendorong warga dan kita melakukan penembakan gas air mata supaya mereka mundur dan berhenti melakukan pelemparan tersebut," jelasnya.
"Yang jelas kami tidak melakukan kekerasan terhadap segelintir warga tersebut. Dan saat ini, keenam warga itu, masih dilakukan pemeriksaan di Mapolda Jabar," pungkasnya. (yul/dil/jpnn)
BANDUNG - Ribuan Tim Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP melakukan pengamanan Pengukuran lahan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan