Polisi Bantah Pelihara Konflik Freeport
Senin, 07 November 2011 – 21:04 WIB
JAKARTA -- Mabes polri membantah jika anggapan konflik di Papua sengaja dipelihara agar aliran dana pengamanan dari Freeport dan keuntungan lainnya tetap mengalir.
‘’Ngga ada lah. Berapa sih, cuma Rp 40 ribu perhari misalnya. Cukup apa itu dibandingkan dengan nyawa? Saya kira nggak ada seperti itu lah,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Senin (7/11).
Baca Juga:
Seperti diketahui setiap tahun Freeport mengeluarkan dana pengamanan langsung untuk TNI dan Polri yang ditugaskan di kawasan pertambangan itu. Dimana dana tersebut kini banyak menjadi sorotan karena dituding dapat mengganggu independensi polisi dalam menjalankan tugas. Terutama pada kasus-kasus yang melibatkan Freeport dengan masyarakat.
‘’Kita concern dan proporsional dalam hal ini. Kita melaksanakan tugas dan memang kita memiliki resiko di lapangan. Itu lah yang terjadi di lapangan,’’ paparnya.
JAKARTA -- Mabes polri membantah jika anggapan konflik di Papua sengaja dipelihara agar aliran dana pengamanan dari Freeport dan keuntungan lainnya
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan