Polisi Bantah Pukul Mahasiswa Papua yang Demo di Kemendagri
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah memukul sejumlah pedemo mahasiswa Papua yang mencoba berdemonstrasi di depan Istana Negara.
"Polisi tidak ada melakukan pemukulan terhadap pedemo," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (11/3).
Kericuhan bermula saat mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di dekat kantor Kemendagri merangsek menuju depan Istana Negara.
Melihat itu, polisi pun memaksa pedemo mundur. Saat itulah terjadi kericuhan yang mengakibatkan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka.
Walakin, ratusan mahasiswa Papua diamankan ke Polda Metro Jaya.
Sementara itu, salah seorang pedemo bernama Nico mengaku ada lima rekannya dipukul aparat keamanan.
"Ada kawan yang dipukuli di wajah sampai darah. Ada yang bajunya sampai robek. Lima orang terluka," kata Nico, Jumat.
Nico juga mengeklaim ada perempuan yang dipukul hingga pingsan.
Polda Metro Jaya membantah melakukan pemukulan terhadap sejumlah pedemo mahasiswa Papua buntur demo ricuh di Kemendagri
- Ribuan Honorer Tak Lulus PPPK Bakal Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Belum Jelas, R2 hingga Honorer TMS PPPK Mengetuk Pintu Istana, Siap-Siap Ada Demo Besar
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024