Polisi Bantah Pukul Mahasiswa Papua yang Demo di Kemendagri
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah memukul sejumlah pedemo mahasiswa Papua yang mencoba berdemonstrasi di depan Istana Negara.
"Polisi tidak ada melakukan pemukulan terhadap pedemo," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (11/3).
Kericuhan bermula saat mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di dekat kantor Kemendagri merangsek menuju depan Istana Negara.
Melihat itu, polisi pun memaksa pedemo mundur. Saat itulah terjadi kericuhan yang mengakibatkan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka.
Walakin, ratusan mahasiswa Papua diamankan ke Polda Metro Jaya.
Sementara itu, salah seorang pedemo bernama Nico mengaku ada lima rekannya dipukul aparat keamanan.
"Ada kawan yang dipukuli di wajah sampai darah. Ada yang bajunya sampai robek. Lima orang terluka," kata Nico, Jumat.
Nico juga mengeklaim ada perempuan yang dipukul hingga pingsan.
Polda Metro Jaya membantah melakukan pemukulan terhadap sejumlah pedemo mahasiswa Papua buntur demo ricuh di Kemendagri
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Anggaran Gaji 2.300 CPNS-PPPK 2024 Daerah Ini Belum Masuk RAPBD, Waduh!
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- Laurenzus Kadepa, Wakil Rakyat Progresif Revolusioner yang Dirindukan Rakyat