Polisi di Tangerang Banting Mahasiswa, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto bereaksi mengetahui ada oknum polisi Polresta Tangerang membanting mahasiswa ketika membubarkan aksi demonstrasi.
Irjen Rudy Heriyanto pun meminta maaf secara langsung kepada MFA, mahasiswa yang dibanting oleh polisi tersebut.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh Irjen Rudy kepada MFA dan orang tuanya saat berada di Mapolresta Tangerang, Banten.
Aksi Irjen Rudy itu diketahui dari unggahan akun resmi Instagram @polreskotatangerang.
Dalam unggahan tersebut tampak korban MFA duduk bersebelahan dengan orang tuanya.
Di hadapannya, duduk Irjen Rudy bersama Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, dan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga.
"Kapolda Banten meminta maaf secara langsung kepada sdr.MFA dan orangtuanya atas tindakan pengamanan oknum Polresta Tangerang yang tidak prosedural dan akan menindak tegas setiap pelanggaran prosedur pengamanan aksi unjuk rasa," sebagaimana tulisan di unggahan tersebut, Rabu (13/10).
Selain kapolda, permintaan maaf juga disampaikan Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro kepada MFA.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto meminta maaf setelah tahu kejadian polisi banting mahasiswa saat aksi demo di kantor Bupati Tangerang.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor