Polisi Banting Mahasiswa Pedemo, Mabes Polri Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10) berakhir ricuh dan dibubarkan aparat kepolisian.
Buntut dari kericuhan itu, polisi menangkap sejumlah mahasiswa yang dianggap sebagai provokator.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak seorang anggota Polri berpakaian lengkap menangkap mahasiswa dan membantingnya ke lantai.
Dalam video itu terlihat juga mahasiswa tampak kesakitan usai dibanting oleh polisi.
Menyikapi hal itu, Mabes Polri langsung turun tangan. Divisi Propam Polri sekarang tengah menuju Polda Banten untuk proses pemeriksaan.
“Propam Mabes Polri turun ke Polda Banten, anggota sekarang sedang diperiksa,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (13/10).
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa mendemo Bupati Tangerang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.
Mahasiswa sempat menyampaikan aspirasi dan tuntutan atas persoalan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Tim Propam Polri turun ke Polda Banten setelah seorang polisi membanting mahasiswa yang sedang demo.
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen