Polisi Banting Mahasiswa Pedemo, Mabes Polri Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10) berakhir ricuh dan dibubarkan aparat kepolisian.
Buntut dari kericuhan itu, polisi menangkap sejumlah mahasiswa yang dianggap sebagai provokator.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak seorang anggota Polri berpakaian lengkap menangkap mahasiswa dan membantingnya ke lantai.
Dalam video itu terlihat juga mahasiswa tampak kesakitan usai dibanting oleh polisi.
Menyikapi hal itu, Mabes Polri langsung turun tangan. Divisi Propam Polri sekarang tengah menuju Polda Banten untuk proses pemeriksaan.
“Propam Mabes Polri turun ke Polda Banten, anggota sekarang sedang diperiksa,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (13/10).
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa mendemo Bupati Tangerang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389.
Mahasiswa sempat menyampaikan aspirasi dan tuntutan atas persoalan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Tim Propam Polri turun ke Polda Banten setelah seorang polisi membanting mahasiswa yang sedang demo.
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat