Polisi Bebaskan Pria yang Mengalungkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing
jpnn.com, BENGKALIS - Polisi akhirnya menyelesaikan perkara pria berinisial RH (22) yang jadi tersangka karena mengalungkan bendera merah putih kecil ke leher anjing di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, dengan mekanisme restorative justice (RJ).
Proses RJ dilakukan setelah para pihak pelapor yakni masyarakat mencabut laporannya di Polres Bengkalis.
Pencabutan laporan itu setelah RH menyampaikan penyesalan, permohonan maaf, dan menunjukkan rasa cintanya kepada NKRI dan penghormatan kepada bendera merah putih di Mapolres Bengkalis, Rabu (16/8).
“Pihak pelapor dan semua elemen masyarakat telah menerima permohonan maaf tersangka dan bersepakat untuk mencabut laporan dan perkara, kemudian dihentikan melalui mekanisme Restorative Justice,” kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Setelah dilakukan mekanisme RJ, RH akhirnya dibebaskan setelah sempat ditahan sejak 11 Agustus 2023.
Sebelumnya RH ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Bengkalis, gegara diduga melanggar Pasal 66 Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu kebangsaan.
RH diduga melakukan penghinaan terhadap simbol negara.
“Video RH viral di media sosial. Dia mengalungkan bendera merah putih kecil di leher anjing,” lanjut AKBP Bimo.
Polisi menyelesaikan perkara pria yang jadi tersangka karena mengalungkan bendera merah putih ke leher anjing.
- Penyelesaian Hukum di Indonesia Harus Mengedepankan Restorative Justice
- Pencuri Kayu di Gunung Kidul Terancam 5 Tahun Penjara, Sahroni Minta Kapolda DIY Beri Atensi
- Komjen Dedi Prasetyo Soroti Aksi Bripka Abdul Syahid Ini
- Kesal Ditagih Utang, Pasutri Muda Tega Bunuh Wanita Paruh Baya di Bengkalis
- Viral Oknum Polisi Tendang Pria Tua di Sumsel, Begini Akhirnya
- Bunuh Ibu dari Anak 4 Tahun, Pasutri Muda di Mandau Juga Gasak Harta Benda korban