Polisi Beber Motif Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang Banten
jpnn.com, SERANG - Polisi membeber motif suami membunuh istri dan anaknya di Kecamatan Kragilan, Serang, Banten pada Jumat (8/4) lalu sekitar pukul 01.30 WIB.
SA (44) membunuh diduga karena depresi berkaitan dengan sejumlah persoalan yang dihadapi.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan tersangka pembunuhan sudah dalam perawatan dan menjalani operasi terhadap luka besar di bagian pergelangan tangan.
Setelah dilakukan perawatan, kondisi kesehatan tersangka, kata Shinto, SA mengalami kemajuan yang siginifikan namun pada saat di Rutan Polres Serang penyidik juga menganalisa kondisi kejiwaan tersangka.
"Maka penyidik berkoordinasi dengan bagian psikologi Biro SDM Polda Banten, sehingga dilakukan uji kejiwaan dengan orientasi dan wawancara baik terhadap tersangka maupun terhadap lingkungan tempat tinggal dan keluarganya," kata Shinto Silitonga di Serang, Selasa.
Dia mengatakan penyidik juga membuat second opinion dengan membawa tersangka melakukan uji kejiwaan di RSUD Drajat Prawiranegara.
Menurut Shinto, kesimpulan dari hasil uji kejiwaan terhadap tersangka SA dinyatakan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya meski dalam kondisi depresi.
"Kesimpulan dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Banten bahwa tersangka mengalami depresi yang diakibatkan oleh beberapa faktor," katanya.
Motif suami bunuh istri dan anak di Serang, Banten terungkap setelah polisi melakukan uji kejiwaan.
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Soal Pemagaran Laut Tangerang, Ketua ORI: Kami Masih Melakukan Investigasi
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab
- Alasan Pemasangan Pagar Laut di Tangerang Secara Swadaya Tak Logis