Polisi Beberkan Hasil Autopsi Editor Metro TV Yodi Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26). Terbaru, penyidik menemukan petunjuk anyar soal penyebab kematian Yodi yang ditemukan tewas di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Yodi meninggal dunia karena luka senjata tajam di leher dan dadanya.
Fakta itu diperoleh dari hasil autopsi jenazah Yodi di RS Polri.
"Luka di leher mengakibatkan robek di tenggorokan. Itu yang membuat korban meninggal dunia," ujar Yusri, Senin (13/7).
Sementara itu, tusukan di dada sebelah kiri Yodi juga mengakibatkan luka parah.
“Kemudian, luka di dada itu sampai menembus tulang iga dan paru-paru,” beber Yusri.
Diketahui, dalam kasus ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).
Dalam olah TKP itu, penyidik menerjunkan dua ekor anjing pelacak guna mencari jejak terduga pelaku pembunuhan.
Penyidik menemukan petunjuk baru soal penyebab kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng