Polisi Bekerja, Pencopot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur Siap-Siap Saja
jpnn.com, CIANJUR - Proses hukum terkait pencopotan label gereja pada tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat berjalan.
Terbaru, polisi sudah meminta keterangan dua saksi terkait pencopotan label donator tenda di lokasi pengungsian korban bencana itu.
Aksi pencopotan tersebut sebelumnya dilakukan lima orang anggota ormas yang sudah diperiksa.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebut kedua saksi merupakan warga korban gempa.
Saat pencopotan label pemberi bantuan terjadi, saksi sedang menempati tenda tersebut.
"Kami masih mengumpulkan bukti lainnya terkait kasus pencabutan label rumah ibadah yang terpasang di tenda bantuan untuk korban gempa," ucapnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan penyidik juga akan meminta keterangan saksi ahli bahasa terkait dugaan ujaran kebencian oleh oknum anggota ormas pencopot label gereja tersebut.
Hal itu dilakukan polisi guna melanjutkan penyelidikan kasus itu. Sejumlah bukti pun sudah diperoleh penyidik.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebut kasus pencopotan label gereja pada tenda bantuan pengungsi gempa Cianjur terus berjalan. Begini info terkininya.
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak