Polisi Bekuk 3 Pelaku Politik Uang di Sulsel dan DIY

jpnn.com - JAKARTA - Aparat kepolisian membekuk sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku politik uang. Para pelaku terjaring di lokasi berbeda dalam operasi razia yang digelar Polri selama masa tenang Pemilu Legislatif (Pileg)2014.
Kapolri Jendral Sutarman mengatakan, penangkapan antara lain dilakukan di wilayah Palopo dan Luwu, Sulawesi Selatan, serta Gunung Kidul, DIY. Para tersangka yang dibekuk kedapatan membawa uang pecahan kecil dalam jumlah yang besar.
"Kemarin kita menangkap di Palopo dan Luwu, orang bawa uang recehan 10 ribu-50 ribu. Di Gunung Kidul, baru menangkap pelaku dengan uang 10 ribu, 20 ribu, 50.000 hampir dua karung, jumlahnya 500 juta," ungkap Sutarman kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/4).
Hanya saja, kata Sutarman, hingga saat ini belum ditemukan indikasi antara para tersangka dengan partai politik atau caleg tertentu. Namun, ia memastikan Polri tidak akan tebang pilih dalam mengusut kasus politik uang.
Sutarman juga memastikan bahwa Polri akan terus melakukan upaya pencegahan politik uang sampai menjelang tempat pemungutan suara (TPS) dibuka besok pagi. "Saya sudah perintahkan dalam minggu tenang, terus melakukan razia hingga besok untuk duit-duit, mudah-mudahan rakyat kita tidak terpengaruh dengan uang," ujar mantan Kabareskrim Mabes Polri ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Aparat kepolisian membekuk sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku politik uang. Para pelaku terjaring di lokasi berbeda dalam operasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja