Polisi Bekuk Industri Pengoplos Gas Elpiji
jpnn.com, MALANG - Polsek Wagir, Kabupaten Malang, Jatim menggerebek praktik pengoplosan elpiji. Hanya selang beberapa jam saja, pemilik usaha elpiji oplosan bisa diringkus di rumah kontrakannya.
Pelakunya adalah Joni Wijaya (45) warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Joni sempat kabur saat tepergok Satgas Pangan Polres Malang dan Polsek Wagir. Petugas hanya mendapati karyawan pengoplos elpiji saja.
Namun, akhirnya polisi bisa menangkap pelaku beserta barang bukti puluhan tabung gas baik 3 kilo maupun 12 kilo.
"Pelaku mendapat tabung-tabung elpiji dari Pasar Loak Comboran dengan harga 100 ribu dan sebagian dibeli dari agen," ujar AKP Mey Suryaningsih, Kapolsek Wagir.
Dalam setiap pengisian tabung 12 kg yang nonsubsidi tersebut, pelaku memasukkan tabung 3 kg sebanyak empat tabung 3 kg
Kemudian pelaku menjual tabung 12 kg nonsubsidi kepada masyarakat dengan harga bervariasi.
"Kisaran Rp 110 ribu hingga Rp 130 ribu. Dengan praktik ini pelaku mendapatkan keuntungan Rp 40 ribu per tabung," imbuh Mey.
polisi bisa menangkap pelaku beserta barang bukti puluhan tabung gas 3 kg dan 12 kg.
- Mencuri Kabel Underground Senilai Rp 75 Juta, 3 Pria di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut